Selasa, 11 November 2008

BERANIKANLAH UNTUK MEMPERBARUI DIRI

Rekan-rekan Super Members terkasih,

Mudah-mudahan sapa saya hari ini mendapati Anda semua dalam keadaan sehat, dan dalam kedamaian yang dinamis menapaki jalan-jalan indah dari kehidupan Anda dan keluarga tercinta.

Selamat menikmati keindahan dari ibadah puasa di bulan yang suci ini, bagi rekan-rekan terkasih yang sedang menunaikannya. Semoga ketaatan kita kepada Tuhan Yang Maha Pengasih menjadi pemantas bagi terjawabnya semua impian hati kita.

Kepada rekan-rekan Super Members yang baru bergabung, saya sampaikan selamat datang. Amatilah apa saja yang menjadi isi, cara bersapa dan berbagi di ruang keluarga MTSC yang ramah ini, dan segerakanlah diri Anda untuk memperkenalkan diri kepada lebih dari 9,300 Super Members MTSC. Mudah-mudahan kebersamaan Anda dengan kami bisa menjadi pengundang bagi perubahan-perubahan besar yang Anda rindukan selama ini.

...........

MTSN

BERANIKANLAH UNTUK MEMPERBARUI DIRI

Beranikanlah untuk memperbarui diri,

karena tidak mungkin sebuah pribadi yang lama

berhak bagi sesuatu yang baru.

Mulai hari ini, marilah kita bersungguh-sungguh untuk mengganti setiap dan semua cara kita yang tidak sesuai lagi bagi kebesaran yang kita inginkan bagi diri kita sendiri.

Bila banyak dari yang Anda inginkan belum mengambil bentuk nyatanya yang menjadikan kehidupan Anda lebih utuh, dan bila banyak dari keinginan Anda hanya menjadi penyemangat bagi Anda untuk merajut lebih banyak keinginan baru, maka Anda harus tulus menerima bahwa ada yang harus diperbarui.

Sadarilah bahwa,

Tidak semua keinginan untuk menjadi,

disertai dengan upaya membangun kepantasan untuk menjadi.

Maka pertanyaannya kepada Anda,

Apakah yang sedang Anda kerjakan hari ini adalah upaya bernilai yang akan menjadikan Anda pantas menerima yang Anda minta?

Ataukah Anda sedang bekerja untuk menunggu waktu pulang?

Jangan heran, karena ada di antara kita yang ketidak-sabarannya bukanlah terhadap lambatnya reaksi pasar atau kekurang-sigapan organisasinya, tetapi terutama terhadap lambatnya kedatangan akhir minggu ini.

Sebagian dari kita sedang tidak sabar untuk membangun hasil-hasil super dalam pekerjaan kita, dan sebagian lagi sedang tidak sabar untuk menghidari pekerjaan.

Mereka berbeda, tetapi mereka memiliki kesamaan yang akut; yaitu keduanya menginginkan keberhasilan melalui pekerjaan mereka. Yang satu menginginkan keberhasilan melalui yang dikerjakannya, dan yang satu ini menginginkan keberhasilan dari pekerjaan yang kalau bisa dihindarinya.

Ada beberapa dada yang menjadi sesak karena membaca ini.

Tetapi berbahagialah, karena itu tanda bahwa Anda mengenali keharusan untuk memperbaruhi diri.

Pribadi yang baru berhak bagi yang baru.

Segera setelah mengerti,

berlakulah seperti yang Anda mengerti.

Karena,

bila yang Anda lakukan tidak berhubungan dengan pengertian baik,

untuk apakah yang Anda lakukan itu?

Sahabat-sahabat Indonesia yang super,

Saya berharap bahwa sapa sederhana saya ini dapat hadir bersama Anda dalam kesibukan Anda hari ini.

Ingatlah bahwa kesibukan Anda tidak boleh hanya berkenaan dengan pengumpulan uang, tetapi juga termasuk kesibukan untuk menjadikan diri Anda sebagai pencerah bagi kehidupan mereka yang penting dalam kehidupan Anda.

Sudahkah Anda menelepon istri atau suami Anda di tempat kerjanya atau di rumah?

Teleponlah, dan katakan bahwa Anda menelepon hanya untuk mengatakan terima kasih atas kesediaannya untuk menua bersama Anda. Beritahulah dia bahwa Anda menyayanginya. Katakanlah bahwa Anda kangen, dan ingin segera memeluknya. Mintalah maaf bila Anda belum bisa membuatnya merasa sebagai yang paling penting dalam hidup Anda.

Anda dilahirkan dengan hati yang lembut, gunakanlah.


Salinan dari Mt Marioteguh

Jumat, 08 Februari 2008

Angka 6666

Mistis nombor 6666

Sering terdengar sesetengah orang Melayu menyatakan bahawa jumlah ayat di dalam al-Qur'an adalah enam ribu, enam ratus, dan enam puluh enam (6,666). Angka itu manis disebut, senang diingat, dan sedap didengar.

Namun begitu, bukan semua yang sedap didengar dan senang diingat yang dikeluarkan daripada mulut yang manis itu benar. Haruslah diperiksa dahulu sebelum menerimanya bulat-bulat. Apatah lagi kalau ia mengenai agama kerana syaitan juga boleh berbuat demikian - "syaitan-syaitan daripada manusia dan jin, yang mewahyukan ucapan palsu yang indah-indah kepada satu sama lain, untuk menipu" (6:112).

Untuk mengetahui sama ada jumlah 6,666 itu benar atau tidak adalah tidak susah. Cuma ambil sebuah calculator dan sebuah kitab al-Qur'an. Mula dari surah Fatihah yang diakhiri dengan nombor 7. Itu adalah jumlah ayat bagi surah tersebut. Kemudian pergi ke hujung surah 2 (al-Baqarah) dan bertemu pula dengan angka 286. Teruskanlah, surah demi surah, hingga ke hujung surah terakhir, iaitu surah yang ke-114. Campurkan kesemua angka itu, dan jumlah yang didapati adalah jumlah ayat-ayat al-Qur'an yang sebenar.

Pengiraan tersebut disenangkan di sini. Disediakan di bawah ini satu senarai yang mengandungi surah-surah (menurut nombornya sahaja), jumlah ayat-ayatnya, dan jumlah kesemua ayat di dalam surah-surah itu, atau jumlah kesemua ayat kitab al-Qur'an yang sebenar:

Surah:

1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat

6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684

11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428

16-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582

21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449

26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537

31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236

36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513

41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292

46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165

51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304

56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184

61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66

66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190

71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172

76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209

81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131

86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112

91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63

96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51

101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36

106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23

111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20

-----------------------------------------------------------

Jumlah besar = 6,236 ayat

-----------------------------------------------------------

Maka bilangan ayat di dalam al-Qur'an adalah 6,236, bukan 6,666, seperti yang diajar ulama palsu.

Tiap-tiap surah, melainkan surah 9 (At-Taubah), bermula dengan "Bismillah." Akan tetapi hanya Bismillah yang pertama di dalam al-Qur'an, iaitu di surah 1 (Al-Fatihah), dikira sebagai satu ayat. Ini bermaksud ia diberi nombor, iaitu nombor 1. Bismillah di surah lain yang berjumlah 112 kesemuanya tidak dikira atau diberi nombor.

Andaikata bilangan 112 itu ditambah kepada jumlah besar 6,236 tadi, maka ia menjadi 6,348, yang bukan juga sebanyak 6,666 yang keramat itu.

Perbezaan bilangan ayat di antara dua jumlah tersebut (6,236 dan 6,348) dengan 6,666 adalah 430 dan 318 masing-masing. Perbezaannya besar. Di manakah pula tersimpannya ayat-ayat yang berlebihan itu?

Mungkin terdapat orang yang mempercayai ada unsur mistik pada nombor 6666 itu. Sekiranya begitu, maka mistis nombor 6666 itu adalah, tiada lain, tetapi hanya karut belaka. Kerana tiada ayat Allah daripada al-Qur'an yang tersembunyi. Tiada juga kebenaran pada kepercayaan iaitu hanya sesetengah orang sahaja yang mengetahui rahsianya.

Ayat-ayat Allah di dalam al-Qur'an adalah jelas dan nyata untuk dibaca dan dijadikan petunjuk bagi semua lapisan manusia di dunia. Mereka diturunkan Allah sebagai bukti yang jelas lagi nyata atas kebenaran yang sebenar. Terdapat banyak ayat di dalam al-Qur'an yang menyebut mengenainya. Antaranya adalah enam yang berikut:

1. "Dan Kami menurunkan kepada kamu ayat-ayat, bukti-bukti yang jelas, dan tiada yang tidak percaya kepadanya melainkan orang-orang yang fasiq (tidak mempedulikan perintah Tuhan)" (2:99).

2. "Demikianlah, Kami menurunkannya sebagai ayat-ayat, bukti-bukti yang jelas, dan Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia mengkehendaki" (22:16).

3. "Dan apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepada mereka, bukti-bukti yang jelas, mereka berkata, 'Tiadalah ini, melainkan seorang lelaki yang menghendaki untuk menghalangi kamu daripada apa yang bapa-bapa kamu sembah'; dan mereka berkata, 'Tiadalah ini, melainkan kedustaan yang diada-adakan'" (34:43).

4. "Bulan Ramadan yang padanya al-Qur'an diturunkan untuk menjadi satu petunjuk bagi manusia, dan sebagai bukti-bukti yang jelas daripada Petunjuk itu, dan Pembeza" (2:185).

5. "Inilah bukti yang nyata bagi manusia, dan satu petunjuk, dan satu pengasihan bagi kaum yang yakin" (45:20), dan,

6. "Bukti-bukti yang nyata telah datang kepada kamu daripada Pemelihara kamu. Sesiapa melihat, ia adalah untuk dirinya sendiri, dan sesiapa buta, ia adalah kepadanya sendiri; aku (Muhammad) bukanlah penjaga kamu" (6:104).

Kembali kepada nombor 6,666, lalu teringat akan seorang kenalan, semasa bekerja dulu, yang mengatakan jumlah ayat al-Qur'an adalah sebanyak itu. Setelah diberitahu jumlah yang sebenar, dan bagaimana ia diperolehi, dia berkata, sedang tidak mempercayainya, bahawa dia akan bertanya "Tok Mufti" mengenainya. Tok itu adalah guru yang mengajarnya. Sangat dibanggakannya. Mahukah tidak berbangga dapat berguru atau berapat dengan seorang Mufti negeri yang manis rupa dan pertuturannya, lagi dihormati dan masyhur pula. (Mufti tersebut telah bersara beberapa tahun lalu.)

Itulah padah bagi mereka yang tidak mahu mendengar semua ucapan atau pandangan orang lain. Mereka hanya mendengar ucapan orang-orang tertentu sahaja yang disangka alim serta didewa-dewakan oleh orang ramai. Lalu bukti yang jelas dan nyata, apabila tampil ke mukanya, didustakan dengan sengaja. Sebab, ingin menerima ucapan "dewa" yang palsu dan indah, yang menipunya (atas kecuaiannya sendiri), sebagai yang hak dan benar.

Setelah Allah memperingatkan supaya mendengar semua ucapan orang, serta menggunakan minda untuk memilih dan mengikuti yang terbaik daripadanya, sesetengah orang Melayu masih dalam keraguan. Walaupun, cara itu, tambah-Nya lagi, akan membuat-Nya memberi petunjuk, namun mereka tetap dalam keadaan ragu-ragu atau lupa.

Justeru, Peringatan itu diturunkan di bawah ini untuk renungan bersama. Dengannya, berakhirlah tulisan di sini. Firman Allah:

"Yang mendengar ucapan, dan mengikuti yang paling baik daripadanya, mereka itulah orang-orang yang Allah memberi petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang mempunyai minda" (39:18).

Penulis Bacaan
Ogos 2002